Seni Budaya Peresean Meriahkan Penutupan TMMD Ke-117 Di Lombok Tengah

    Seni  Budaya Peresean Meriahkan Penutupan TMMD Ke-117 Di Lombok Tengah

    Lombok Tengah NTB - Dalam sebuah upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke - 117 di wilayah Lombok Tengah, pertarungan peresean menjadi sorotan utama yang memeriahkan acara penutupan yang digelar di Lapangan umum desa Jontlak Praya Kabupaten Lombok Tengah. 

    Upacara penutupan TMMD ke-117 yang digelar dengan penuh semangat dan kegembiraan dipimpin langsung oleh Danrem 162/WB Brigjen TNI Agus Bhakti dan dihadiri oleh Forkopimda Lombok Tengah serta berbagai kalangan masyarakat setempat dan pejabat daerah. 

    Pertarungan peresean adalah tradisi dan budaya khas suku Sasak Lombok, menjadi puncak dari rangkaian acara penutupan TMMD. Dengan penuh kelincahan dan keahlian, para peserta peresean memukau penonton dengan gerakan-gerakan yang ciamik serta taktik bermain yang menghibur. 

    "Seni pertarungan peresean ini tidak hanya menghadirkan keseruan bagi penonton yang hadir, tetapi juga menjaga warisan budaya lokal agar tetap hidup dan dilestarikan, " ujar Dandim 1620/Loteng Letkol Kav Andi Yusuf Kertanegara usai acara, Kamis (10/8/2023). 

    Menurutnya, bahwa melalui acara penutupan TMMD tersebut tidak hanya berhasil melakukan berbagai kegiatan fisik untuk memperbaiki infrastruktur desa, tetapi juga berhasil mempererat tali persaudaraan antara TNI, masyarakat, dan pemerintah daerah. Dengan melibatkan masyarakat dalam proses pembangunan, TMMD mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah tersebut. 

    Tidak hanya itu, acara penutupan TMMD di Lombok Tengah juga dimeriahkan oleh berbagai pertunjukan seni dan budaya daerah suku Sasak seperti tarian tradisional dan gendang beleq yang menjadi alat musik tradisional yang sudah di kenal 

    "Semua kegiatan ini berhasil menciptakan suasana meriah dan kebersamaan yang hangat di antara semua peserta yang hadir maupun bisa memberikan sensasi acara terasa hangat, " kata Dandim 

    Pertarungan peresean sebagai highlight acara telah membuktikan pentingnya melestarikan budaya lokal dalam upaya pembangunan dan pengembangan wilayah. Acara TMMD di Lombok Tengah tidak hanya berhasil dalam hal pembangunan fisik, tetapi juga telah menjadi ajang yang mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pelestarian warisan budaya dan kebersamaan dalam mencapai kemajuan daerah, " tandas Dandim.(Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Jadi Pemateri Diskusi Wawasan Kebangsa'an,...

    Artikel Berikutnya

    Penuh Keakraban, Danrem 162/WB Beri Kuliah...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Mendait Epe Pada: Program Inovatif Bag SDM Guna Tingkatkan  Kinerja Personil
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Tags